![]() Penurunan jumlah kunjungan wisatawan baik asing maupun lokal di Kabupaten Karimun akhir-akhir ini, ternyata menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perputaran roda perekonomian dengan tingkat pertumbuhan di tahun 2017 yang hanya mencapai 2,54% dibandingkan tahun 2016, sebanyak 6,70% untuk Propinsi Kepulauan Riau. Menurunnya jumlah wisatawan itu juga dipacu oleh tutupnya perusahaan galangan kapal PT. Saipem, yang memberhentikan pekerjanya hampir 13 ribu orang, pada tahun 2017, hal ini juga menjadi penyebab kurangnya orang asing yang datang di Kabupaten Karimun. Hal itu disampaikan kepala Imigrasi kelas II Tanjung balai karimun, Ari Yuliansa, saat dijumpai di ruang kerjanya. Menurut Mas Ari, kunjungan wisatawan wna dan wni di 2016 dan 2017, terjadi penurunan yang tajam, kemungkinan karena tutupnya beberapa perusahaan seperti PT. Saipem. Dari data yang dikeluarkan pihak Imigrasi kelas II Tanjung Balai Karimun, jumlah wisman yang datang di karimun untuk tahun 2016 berjumlah 327, 073 orang sedangkan tahun 2017 hanya berjumlah 87.394 orang.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorBidang Pemasaran Pariwisata Archives
November 2020
Categories |